Translate Language

Wednesday, February 24, 2016

menjalankan program java di windows os

Tags

1. Download Java JDK Versi Terbaru
Silahkan men-download versi terbaru dari Java JDK dengan mengunjungi halaman berikut, kemudian memilih Java Platform (JDK) untuk versi yang terbaru saat ini adalah Java Platform (JDK) 8u31.



2. Klik dua kali pada file instalasi yang sudah kamu download dan akan membuka dialog installer java.

3. Klik next, kemudian membaca dan menerima lisensi.

4. Pada layar berikutnya Anda akan melihat proses instalasi java jdk sedang berjalan dan melihat status instalasi sedang melakukan extracting installer. Tunggu hingga proses ini selelasi.

5. Setelah selesai java akan memunculkan pemeberitahuan bahwa Java SE Development Kit Successfully instaled. Klik pada tombol Close untuk menyelesaikan.

Sampai disini proses install java di windows telah berhasil, namun masih ada langkah yang harus Anda lakukan, yakni mengatur path java agar dapat berjalan pada lapop atau komputer kamu.

Mengatur Path untuk menjalankan program Java di Windows

Setelah install java selesai, jalankan Command Prompt (CMD) windows untuk melakukan pengecekan apakah program java telah berjalan di windows kamu. Klik Start > ketik 'cmd' lalu enter.


setelah layar cmd telah terbuka dengan warna latar hitam, ketik 'javac' lalu enter. dan jika hasilnya seperti gambar dibawah ini, yang menampilkan pesan kesalahan "javac' is not recognized as an internal or external command, operable program or batch file" itu artinya status java pada windows kamu masih belum diketahui, Anda harus mengatur path agar java dapat di identifikasi dengan benar. Lanjut ke langkah berikutnya.

1. Untuk mengatur path java JDK, Klik Start > klik kanan My Computer > pilih Properties.

Install dan Setting Java Development Kit (JDK) di Windows

2. Pilih "Advanced System Settings".
Install dan Setting Java Development Kit (JDK) di Windows
3. Klik pada "Environment Variables".
Install dan Setting Java Development Kit (JDK) di Windows
4. Selanjutnya, jendela lain akan terbuka dengan banyak kalimat dan huruf yang membingungkan. Klik dua kali pada variable "Path" pada salah satu kotak pilihan.
Install dan Setting Java Development Kit (JDK) di Windows
5. Setelah variabel dibuka, kotak teks di jendela lain akan muncul. Hati-hati untuk tidak menghapus apa pun di kotak ini. Pada akhir kotak teks pada Variable value, menambahkan teks berikut : 
C:\Program Files\Java\jdk1.8.0\bin;
Ini adalah asumsi Anda tidak mengubah path file instalasi. Setelah selesai Klik "Apply" dan "OK" untuk semua jendela yang baru saja dibuka. 
Install dan Setting Java Development Kit (JDK) di Windows
Buka command prompt lagi, untuk melihat apakah itu perintah "javac" telah bekerja pada windows kamu. dan jika hasilnya seperti gambar dibawah ini berarti java telah bekerja di laptop kamu.
Install dan Setting Java Development Kit (JDK) di Windows

Sumber : http://www.caratutorial.com/2015/02/install-dan-setting-java-development-kit-jdk-di-windows.html

Langkah-lankah instal windows 10 dilaptop

Tags

Berikut adalah tutorial cara install windows 10 :

  1. PENTING ! Pertama-tama, pelajari dahulu sistem partisi windows kamu sebelumnya. Secara umum, sebuah laptop/PC memiliki 2 partisi hardisk yang biasa orang sebut Drive C dan Drive D. Tahu perbedaannya? Drive C biasanya merupakan partisi system dan Drive D merupakan drive data. Namun, kebanyakan orang selalu salah mengartikan drive C dan selalu meletakkan data disitu. Yang harus kamu lakukan pertama kali sebelum install windows 10 adalah, PASTIKAN DATA KAMU AMAN. Segeralah backup seluruh data kamu mulai dari Desktop, My Documents, dll. Pindahkan ke Drive D semuanya tanpa kecuali. Untuk folder Program Files disarankan tidak perlu di backup semuanya, akan lebih baik jika nantinya kamu menginstallnya menggunakan master installer setelah windows 10 selesai diinstall.
  2. Jika semuanya sudah dilakukan, silahkan buat bootable windows. Bootable windows disini berarti sobat harus membuat installer windows 10 ke dalam sebuah media. Media tersebut boleh berupa Flashdisk maupun DVD. Bagaimana caranya? Pertama-tama, siapkan dahulu drivenya. Untuk flashdisk usahakan 4GB keatas dan untuk burning usahakan ke DVD (4.7GB) . Jangan ke CD !! Karena sizenya hanya 700MB. Disini saya akan mempraktekkannya dengan menggunakan Flashdisk.
  3. Colok Flashdisk kamu ke PC/laptop lalu jalankan software Rufus. Download rufus disini.
  4. Pilih drive flashdisk kamu lalu select juga file ISO Windows 10 yang telah didownload disini.rufus
  5. Pilih menu start dan tunggu hingga selesai. Jika sudah, close rufusnya dan jangan dicabut flashdisknya.
  6. Silahkan restart PC kamu lalu jika sudah memulai start, tekan hotkey untuk masuk ke dalam sistem BIOS. Hotkey tersebut bisa kamu perhatikan di bagian pojok kanan bawah PC kamu. Apakah bios itu? Secara kasar bisa disimpulkan bahwa BIOS itu sejenis pengaturan awal sebelum kamu melakukan booting ke PC.  Secara default, hotkey untuk memasuki BIOS ada bermacam-macam mulai dari F2 , F4, F10, F8, F12 dan DEL tergantung dari merk PC masing-masing. Usahakan agak cepetan nekannya agar proses ini tidak terlewatkan. Jika terlambat, silahkan ulang restart kembali. Untuk proses ini pastikan flashdisk kamu dalam keadaan tercolok.acerasus
  7. Selanjutnya, jika sudah berhasil memasuki BIOS pasti kamu akan menjumpai tampilan yang berwarna biru-biru. Lalu, masuk ke tab Boot dan cari boot options/boot order. Setting boot order kamu agar pilihan Removeable Disk (jika tidak ada, cari saja nama merk flashdisk kamu contoh : Kingston atau yang lain) kamu bisa berada paling atas. Disusul oleh Harddisk/HardDrive (jika tidak ada cari yang ada embel-embel HDD atau merk harddisk kamu contoh : Hitachi) dipilihan kedua.
  8. Jika sudah tersusun seperti itu, lakukan save and exit dengan tombol F4 atau F10 (tergantung dari merk BIOSnya) silahkan baca aturan key-nya disebelah pojok kanan bawah.bios
  9. Setelah proses save selesai, maka PC kamu akan kembali restart. Namun, yang akan kamu jumpai setelah ini adalah logo installer Windows 10. Hmm, sudah mulai nih proses seriusnya hehe.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-51-33
  10. Sampai disini, pilih bahasa yang mau kamu gunakan. Selebihnya biarkan saja. Lalu klik install now.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-51-57Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-52-06
  11. Nah sekarang kamu akan dihadapkan dengan inputan serial. JANGAN PANIK !! Kamu nggak perlu cari cari serial lagi. Cukup di skip saja hehe. Harus jeli dong nyari tulisan skipnya :pWin 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-52-35
  12. Selanjutnya ada 2 pilihan instalasi. Pilih saja costum. Daan, kamu akan menuju pengaturan partisi. Untuk sesi ini harap diperhatikan baik-baik. Kamu akan menjumpai partisi-partisi apa saja yang akan ada di PC kamu. Sekarang, select drive C kamu. JANGAN SAMPAI SALAH atau data-data kamu yang di partisi D pun juga akan lenyap. Dalam screenshot saya dibawah ini, kebetulan size drive C saya adalah 20GB. Maka, itulah yang akan saya format. Pilih menu format lalu yes. Tunggu sebentar, kemudian pastikan drive yang sedang terselect / dipilih adalah drive C tadi. Lalu silahkan klik next untuk melanjutkan, jangan sampai salah.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-53-04select
  13. Proses instalasi sedang berlangsung. Proses ini akan memakan waktu hingga sekitar 20-30 menit.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-19-55-40
  14. Jika sudah, pc kamu akan otomatis melakukan restart. PENTING!! Saat melakukan proses restart dan sudah muncul logo merk PC/laptop kamu langsung cabut flashdisknya !! Atau proses instalasi akan kembali diulang. Ribet kan kalau ngulang lagi hehe.
  15. Tunggu proses restart hingga lebih kurang 10 menit , jika sudah maka akan kembali otomatis restart kembali. Setelah itu , kamu akan kembali lagi dihadapkan dengan pilihan serial. Wah-wah, ngotot bener ya pihak microsoftnya.
  16. Pilih saja do this later lalu akan diarahkan ke menu settings. Pilih tombol Use Express Settings agar nggak ribet lagi hehe. Tunggu sebentar hingga proses automatic settings selesai.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-20-48
  17. Selanjutnya, ada lagi pertanyaan “Who owns this PC?” Pilih saja I own it lalu next.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-25-05
  18. Sekarang, kamu akan diminta login dengan microsoft account. Cukup di skip aja, kalau mau login cukup dilakukan nanti setelah semuanya selesai.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-26-12
  19. Di bagian Create User Accounts, isikan nama kamu dan juga password. Jika tidak mau berpassword, cukup kosongkan saja lalu next.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-26-26
  20. Tunggu loading sebentar, lalu kamu akan diarahkan ke dalam Windows.Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-27-16Win 10 - BAGAS31-2015-07-21-20-29-03
  21. Selesai
  22. Sumber : https://www.bagas31.com/2015/07/cara-install-windows-10-dengan-mudah.html

Prosesor high end dengan Harga murah dan peringkat teratas

Untuk pilihan yang termurah tapi masih masuk dalam katagori high-end di peringkat seatas mungkin, berikut ini adalah pilihannya. Processor dibawah US$ 200 dollar amerkiah jatuh kepada:
  1. AMD FX-8350 Eight-Core yang menempati urutan nomor 42 di daftar high-end CPU dengan nilai benchmark 9.097 dan seharga US $ 184,99 atau jika dirupiahkan senilai 1,8 juta rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya jika Anda memilih untuk menggunakan processor ini, maka Anda harus mencari Motherboard yang menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 4.0 GHz, dan bisa ditingkatkan dengan fitur Turbo Speed menjadi: 4.2 Ghz. Processor ini dibangun dengan 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti memiliki dua physical core sehingga CPU ini secara logika memiliki 8 inti sekaligus. Jika dalam kinerja maksimalnya, processor ini bisa memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt.
  2. AMD FX-8320 Eight-Core yang menempati urutan nomor 66 di daftar high-end CPU dengan nilai benchmark 8.246 dan seharga US $ 174,15 atau jika dirupiahkan senilai 1,7 juta rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya jika Anda memilih untuk menggunakan processor ini, maka Anda harus mencari Motherboard yang menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 3.5 GHz, dan bisa ditingkatkan dengan fitur Turbo Speed menjadi: 4.0 Ghz. Processor ini dibangun dengan 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti memiliki dua physical core sehingga CPU ini secara logika memiliki 8 inti sekaligus. Jika sedang berada dalam kinerja maksimalnya, processor ini bisa memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt. **Keterangan: Untuk sebuah processor yang hanya berselisih harga Rp 100rb dengan kakaknya yang lebih tinggi (FX-8350), maka processor ini adalah pilihan yang sangat tanggung, kecuali jika kakaknya habis/tidak tersedia di toko tempat Anda membeli, maka Anda bisa memilih yang ini.
  3. AMD FX-8150 Eight-Core yang menempati urutan nomor 76 di daftar high-end CPU dengan nilai benchmark 7.741 dan seharga US $ 159,99 atau jika dirupiahkan senilai 1.550rb rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya jika Anda memilih untuk menggunakan processor ini, maka Anda harus mencari Motherboard yang menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 3.6 GHz, dan bisa ditingkatkan dengan fitur Turbo Speed menjadi: 4.2 Ghz. Processor ini dibangun dengan 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti memiliki dua physical core sehingga CPU ini secara logika memiliki 8 inti sekaligus. Jika sedang berada dalam kinerja maksimalnya, processor ini bisa memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt. **Keterangan: walaupun diklaim memiliki kecepatan clockspeed yang lebih tinggi dibanding FX-8320, namun test benchmark membuktikan bahwa kinerjanya memang jauh dibawah kakaknya tersebut, dibuktikan dari selisih nilai benchmark (-505 point) dan peringkat yang cukup jauh (10 peringkat di bawahnya).
  4. Intel Core i5-3470 @ 3.20GHz yang berada di urutan 110 dengan nilai benchmark 6659 dengan harga US$ 183,79 atau jika dirupiahkan senilai 1,8jt. CPU ini menggunakan Socket: LGA1155, dengan kecepatan Clockspeed: 3.2 GHz, dan bisa ditingkatkan menjadi 3.6 GHz, Processor ini menggunakan 4 core, dan mengkonsumsi daya yang cukup rendah yakni Max TDP: 77 Watt. Keterangan: Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dengan harga yang setara CPU AMD FX-8350, CPU Intel Core i5-3470 ini memiliki kinerja yang jauh dibawah procie AMD (berselisih 2.438 point dalam hal nilai benchmark) dan berselisih 68 peringkat dibawahnya. Satu-satunya keunggulan Intel adalah konsumsi dayanya yang jauh lebih rendah, yakni lebih hemat listrik 48 Watt. Tetapi harga yang tertera sebelumnya adalah harga tahun 2013. Untuk harga terbaru di bulan Mei 2015, CPU ini dibanderol seharga Rp 2.320.000,- (berdasarkan referensi dari www.rakitan.com/simulasi.php pada tanggal 23/04/2015 dengan kurs di angka Rp 12.949,- per satu dollar Amerika). Menariknya, CPU ini memang di luar negeri sana juga mengalami kenaikan harga. Jika pada tahun 2013 harga di luar negeri dalam mata uang USD adalah $183,79, maka kini harganya sudah mencapai 223 US Dollar.

Merakit PC Gaming High End dengan Biaya murah

Jika aku ingin merakit sebuah komputer dengan spesifikasi maksimal namun berbiaya rendah, maka ini adalah beberapa hal yang ingin aku tuliskan disini:

Inti dari sebuah komputer adalah processor, karena processor ibarat otak dari sebuah PC, apapun jenisnya, baik itu Desktop PC, laptop, notebook, maupun tablet computer, bahkan smartphone. Untuk komputer rakitan sendiri (desktop PC), processor yang digunakan terbagi menjadi dua merk yang paling dominan digunakan oleh PC di seluruh dunia, yakni produksi Intel Corporation dan AMD. Intel terkenal dengan teknologinya yang sangat maju dan up to date, hemat energi, serta memang lebih umum digunakan daripada AMD, sedangkan AMD lebih terkenal dengan kinerjanya yang mampu menyaingi CPU buatan Intel namun dengan harga yang lebih murah, kelemahan AMD utamanya terdapat di konsumsi daya yang lebih boros dari produk Intel yang setara.

Intel_Corporation_Versus_AMD
Processor produksi Intel Corporation versus AMD, selalu berlomba merilis produk terbaru ke pasaran.
Sedangkan untuk katagorinya, processor dibagi menjadi tiga level, yakni high-end, katagori CPU (Central Processing Unit) yang paling tinggi kinerjanya dan sangat powerful, dimana digunakan untuk pekerjaan yang berat seperti game-game kelas berat yang memakan banyak sumber daya grafis dan memproses berbagai grafis resolusi tinggi dan tiga dimensi. Yang kedua adalah medium-end CPU (mid-end) yang merupakan level menengah dimana kinerjanya tidak sebaik high-end namun cukup untuk menjalankan program, software, dan game menengah yang banyak digunakan. Beberapa processor mid-end sudah dapat menjalankan game kelas berat namun dengan resolusi dan tampilan grafis yang disesuaikan tergantung dari Video Graphic Accelerator (VGA) Card yang digunakan. Yang terakhir adalah low-end dan hanya digunakan untuk penggunaan biasa sehari-hari.


Baiklah, sesuai dengan penerawangan dari internet, dimana untuk menentukan baik tidaknya kinerja sebuah processor, maka yang biasa digunakan oleh tester adalah nilai benchmark atau nilai akumulatif pengujian kinerja berbagai processor yang tersedia di pasaran. Benchmark ini menggunakan berbagai tools, dimana tidak saya jelaskan satu persatu karena pastinya akan sangat panjang dan ribet. Kita bisa melihat benchmark CPU berbagai merk, katagori, dan jenisnya di www.cpubenchmark.net yang dirilis oleh passmark software. Di situs ini tersedia hasil benchmark dari hampir seluruh processor yang dijual di pasaran (namun tidak semuanya tersedia di Indonesia), baik itu processor untuk PC maupun smartphone/tablet.

Berbagai_Katagori_Chart_CPU_Yang_Bisa_Anda_Sortir
Berbagai pilihan katagori chart CPU yang bisa Anda sortir.

Untuk melihat benchmark processor yang akan Anda gunakan sebagai otak dari komputer Anda, Anda bisa melihat perbandingannya di Passmark Software - High End CPU Benchmark sebagaimana yang tertera di gambar bagian sebelah kiri atas.

Passmark_CPU_Benchmarks_Berguna_Untuk_Mengetahui_Level_Performa
Passmark CPU Benchmarks, berguna untuk mengetahui level performa saat memilih CPU.

Situs ini mengklaim telah melakukan test benchmark pada lebih dari 600.000 CPU. Dimana untuk katagori High End CPU, lebih kepada persaingan antara Intel Vs AMD. Daftar ini membandingkan berbagai CPU High End menggunakan test performa yang menunjukkan hasil benchmark masing-masing CPU dan datanya selalu dimutakhirkan setiap hari. Daftar tersebut mencantumkan hasil benchmark dan performa dari CPU Intel Xeon, Intel Core 17, AMD Phenom II, dan AMD Opterons dengan sejumlah core. Temukan mana CPU dengan performa terbaik untuk Anda gunakan pada gaming Rig Anda.


Nilai tertinggi dipegang oleh Intel Xeon E5-2690 @ 2.90GHz dengan skor 15.599 dan seharga US $ 2.019,95 atau jika dirupiahkan sebesar Rp 19.640.000,- (di luar negeri), untuk dalam negeri (jika ada dan diimpor secara resmi) mungkin harganya bisa naik menjadi 30 hingga 35 juta rupiah jika ditambah bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) serta keuntungan importir, distributor, dan reseller. Tapi itu adalah skor di tahun 2013. Untuk tahun 2015, skor tertinggi kini dipegang oleh Intel Xeon E5-2699 v3 @ 2.30GHz yg mendapat angka 24.601 dan harga terakhir yg diketahui adalah $4773.35 USD (per tanggal 28 Maret 2015.). Tentunya CPU itu bukanlah ditujukan untuk penggunaan pribadi, melainkan sebagai CPU server database korporat (Intel Xeon adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar workstation dan server kelas menengah ke atas). Bagi mereka yang memiliki budget sangat besar dalam merakit sebuah komputer masih memiliki banyak pilihan lain.

AAAA
PassMark CPU Mark untuk katagori High End yang telah diperbaharui pada tanggal 25 Maret 2015.

Untuk pilihan yang termurah tapi masih masuk dalam katagori high-end di peringkat seatas mungkin, berikut ini adalah pilihannya. Processor dibawah US$ 200 dollar amerkiah jatuh kepada:
  1. AMD FX-8350 Eight-Core yang menempati urutan nomor 42 di daftar high-end CPU dengan nilai benchmark 9.097 dan seharga US $ 184,99 atau jika dirupiahkan senilai 1,8 juta rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya jika Anda memilih untuk menggunakan processor ini, maka Anda harus mencari Motherboard yang menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 4.0 GHz, dan bisa ditingkatkan dengan fitur Turbo Speed menjadi: 4.2 Ghz. Processor ini dibangun dengan 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti memiliki dua physical core sehingga CPU ini secara logika memiliki 8 inti sekaligus. Jika dalam kinerja maksimalnya, processor ini bisa memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt.
  2. AMD FX-8320 Eight-Core yang menempati urutan nomor 66 di daftar high-end CPU dengan nilai benchmark 8.246 dan seharga US $ 174,15 atau jika dirupiahkan senilai 1,7 juta rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya jika Anda memilih untuk menggunakan processor ini, maka Anda harus mencari Motherboard yang menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 3.5 GHz, dan bisa ditingkatkan dengan fitur Turbo Speed menjadi: 4.0 Ghz. Processor ini dibangun dengan 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti memiliki dua physical core sehingga CPU ini secara logika memiliki 8 inti sekaligus. Jika sedang berada dalam kinerja maksimalnya, processor ini bisa memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt. **Keterangan: Untuk sebuah processor yang hanya berselisih harga Rp 100rb dengan kakaknya yang lebih tinggi (FX-8350), maka processor ini adalah pilihan yang sangat tanggung, kecuali jika kakaknya habis/tidak tersedia di toko tempat Anda membeli, maka Anda bisa memilih yang ini.
  3. AMD FX-8150 Eight-Core yang menempati urutan nomor 76 di daftar high-end CPU dengan nilai benchmark 7.741 dan seharga US $ 159,99 atau jika dirupiahkan senilai 1.550rb rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya jika Anda memilih untuk menggunakan processor ini, maka Anda harus mencari Motherboard yang menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 3.6 GHz, dan bisa ditingkatkan dengan fitur Turbo Speed menjadi: 4.2 Ghz. Processor ini dibangun dengan 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti memiliki dua physical core sehingga CPU ini secara logika memiliki 8 inti sekaligus. Jika sedang berada dalam kinerja maksimalnya, processor ini bisa memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt. **Keterangan: walaupun diklaim memiliki kecepatan clockspeed yang lebih tinggi dibanding FX-8320, namun test benchmark membuktikan bahwa kinerjanya memang jauh dibawah kakaknya tersebut, dibuktikan dari selisih nilai benchmark (-505 point) dan peringkat yang cukup jauh (10 peringkat di bawahnya).
  4. Intel Core i5-3470 @ 3.20GHz yang berada di urutan 110 dengan nilai benchmark 6659 dengan harga US$ 183,79 atau jika dirupiahkan senilai 1,8jt. CPU ini menggunakan Socket: LGA1155, dengan kecepatan Clockspeed: 3.2 GHz, dan bisa ditingkatkan menjadi 3.6 GHz, Processor ini menggunakan 4 core, dan mengkonsumsi daya yang cukup rendah yakni Max TDP: 77 Watt. Keterangan: Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dengan harga yang setara CPU AMD FX-8350, CPU Intel Core i5-3470 ini memiliki kinerja yang jauh dibawah procie AMD (berselisih 2.438 point dalam hal nilai benchmark) dan berselisih 68 peringkat dibawahnya. Satu-satunya keunggulan Intel adalah konsumsi dayanya yang jauh lebih rendah, yakni lebih hemat listrik 48 Watt. Tetapi harga yang tertera sebelumnya adalah harga tahun 2013. Untuk harga terbaru di bulan Mei 2015, CPU ini dibanderol seharga Rp 2.320.000,- (berdasarkan referensi dari www.rakitan.com/simulasi.php pada tanggal 23/04/2015 dengan kurs di angka Rp 12.949,- per satu dollar Amerika). Menariknya, CPU ini memang di luar negeri sana juga mengalami kenaikan harga. Jika pada tahun 2013 harga di luar negeri dalam mata uang USD adalah $183,79, maka kini harganya sudah mencapai 223 US Dollar.


sumber : http://www.adrianoize.com/2013/01/merakit-komputer-gaming-high-end-murah.html