Translate Language

Wednesday, May 18, 2016

looping/perulangna pada pemrograman C++


selamat malam ndan bertemu lagi dengan blogger sejati yanag akan memberikan informasi dan pembelajaran pada anda semua,ok kali ini kita akan membahas tentang looping/perulangna pada pemrograman ci++ langsung saja simak baik-baik pembahsan dibwah ini:

PERULANGAN
Pengulangan adalah suatu proses yang melakukan statemen-statemen dalam sebuah program secara terus menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Struktur perulangan akan sangat membantu dalam efesiensi program.
Berikut contoh menampilkan tulisan ”Selamat datang” dilayar sebanyak 5 baris.
Contoh 1:
                #include <iostream>
            

                 using namespace std;
 

                 int main() {
 

                 cout<<"\nAnggiiqbal";
 

                 cout<<"\nAnggiiqbal";
 

                 cout<<"\nAnggiiqbal";
 

                 cout<<"\nAnggiiqbal";
 

                 cout<<"\nAnggiiqbal";
 

                 return 0;
 

                 }

Tidak menjadi masalah jika yang ditampilkan ke layar hanya 5 baris, tetapi bagaimana halnya jika kita ingin menampilkan tulisan tersebut dilayar sebanyak 50 baris atau bahkan lebih. Tentunya sangat tidak efisien jika harus mengcopy instruksi yang sama berulang ulang. Itulah sebabnya muncul instruksi perulangan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Ada tiga struktur perulangan:
1. Struktur for
2. Struktur while
3. Struktur do-while
1. Perulangan For
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya, statement perulangan ini yang paling mudah dipahami. Untuk melakukan perulangan dengan struktur ini kita harus memiliki sebuah variable sebagai indeksnya.
Bentuk umum struktur for:
Keterangan:
Catatan: jika kita melakukan perulangan yang sifatnya menaik (increment) maka nilai awal dari variable yang kita definisikan harus lebih kecil dari nilai akhir yang dituliskan dalam kondisi. Sebaliknya jika melakukan perulangan yang sifatnya menurun (decrement) maka nilai awal harus lebih besar dari nilai akhir.
 

// untuk perulangan yang bersifat menaik (increment)
for( variabel = nilai_awal;kondisi;variabel++){
satement yang akan diulang ;
}
// untuk perulangan bersifat menurun (encrement)
for (variabel = nilai_awal; kondisi;variabel--){
statemen yang akan diulang


Catatan: jika kita melakukan perulangan yang sifatnya menaik (increment) maka nilai awal dari variable yang kita definisikan harus lebih kecil dari nilai akhir yang dituliskan dalam kondisi. Sebaliknya jika melakukan perulangan yang sifatnya menurun (decrement) maka nilai awal harus lebih besar dari nilai akhir. 

Contoh 2:
#include <iostream>
 

using namespace std;
 

int main() {
 

for(int i=1;i<=5;i++)
 

cout<<"\nSelamat datang"; 

 return 0;



Keterangan:for (int i=1;i<=5;i++)
perintah diatas adalah perintah untuk memberi nilai awal perulangan yang dimulai dari i=1,dimana i dideklarasikan dengan tipe int. Kemudian perulangan akan berhenti jika nilai i=5, perulangan bersifat increment atau akan ditambah dengan angka 1 setiap kali proses sampai batas berhenti.
Cout <<”selamat datang”;
Perintah ini adalah statement yang akan diulang sebanyak 5 kali.
Pernyataan untuk nilai awal dapat dituliskan lebih dari satu. Dan kita bisa menentukan nilai untuk variabel indeks.


 Sekian dan terimakasih>>>>


EmoticonEmoticon