Translate Language

Wednesday, May 18, 2016

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Hallo guys selamat malam berjumpa lagi dengan saya yg akan memberikan informasi tentang dunia tekonologi (IT) pada kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu tentang konsep dasar pemrograman C++ ,apa sih itu C++ bagi kalian yg belum atau yang sudah tau tentang dunia perkomputeran pasti sudah ngeh tentang C++ ok mari kita simak informasi dibawah ini :

I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai dengan yang dikehendaki pembuatnya. Sebuah program bisa dikatakan baik jika algoritmanya jelas terstruktur dan mudah dibaca oleh orang lain. Algoritma yaitu langkah-langkah untuk menyelesaikan sesuatu masalah. Adapun pengertian dari Pemrograman Terstruktur yaitu metode untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya mudah untuk dimengerti, mudah di test dan di modifikasi. Dimana programnya dapat dipergunakan oleh pengguna secara mudah dan dapat dimengerti tentang proses yang sedang dilakukan oleh program tersebut.

1.1. PENGENALAN C++
C++ merupakan bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming (OOP). C++ bersifat case sensitive yang artinya membedakan antara huruf besar dan huruf kecil, sehingga: Intruksi harus ditulis dengan huruf kecil, Dan Variabel yang ditulis dengan huruf kecil dan huruf besar berbeda.
Sebelum melangkah lebih jauh sebaiknya kita harus tahu terlebih dahulu tentang konsep kompilasi dan eksekusi program di dalam C++



Keterangan :
Preprosesor
Perintah yang diawali tanda # (pound) dan menghasilkan file yang akan dilewatkan ke dalam compiler. Contoh : # include , #define , #ifdef
Kompiler C++
Kompiler akan menerjemahkan kode program yang telah dilewatkan oleh preprosesor ke dalam bahasa assembly. Kode yang sudah berubah kebentuk kode assembly ini kemudian siap dikirim ke program Asembler.
Assembler
Menerima keluaran dari compiler C++ dan akan membuat sebuah kode objek. Jika dalam kode program kita tidak menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada library lain, maka kode objek ini akan langsung dieksekusi menjadi EXE.
 link editor
Bagian ini dikerjakan jika kode program yang kita buat menggunakan fungsi-fungsi luar yang disimpan dalam suatu library lain. Link editor akan mengkombinasikan kode objek dan library yang ada untuk menjadikan sebuah file EXE.
Loader
loader adalah program yang digunakan untuk mengeksekusi program yang kita buat. Sehingga output program akan ditampilkan dilayar.

1.2. STRUKTUR PROGRAM
Secara umum struktur program dalam C++ adalah sebagai berikut:
Keterangan:
1. Deklarasi header file diawali dengan #include <.......> Titik-titik diisi dengan nama header file yang ingin digunakan. Header file merupakan suatu fungsi yang mendukung eksekusi instruksi tertentu dalam C++
2. Deklarasi konstanta (bisa ada bisa tidak)
3. Deklarasi variabel global (bisa ada bisa tidak)
4. Deklarasi fungsi bisa ada bisa tidak. Fungsi juga dapat diletakkan seletah fungsi main().
deklarasi header file/preprocessor
deklarasi konstanta
deklarasi var global
deklarasi fungsi
deklarasi class
fungsi utama

 5. Deklarasi class (bisa ada bisa tidak)
6. Fungsi utama  harus ada, diawali dengan { dan diakhiri dengan }. Didalamnya berisi instruksi-instruksi yang nantinya akan dieksekusi berikut deklarasi variabel (variabel lokal) yang diperlukan.
Header File
File header (file dengan ekstensi .h) adalah file yang berisi fungsi-fungsi yang mendukung eksekusi instruksi tertentu dalam C++ dan telah dikompilasi sebelumnya. Jika kita ingin menggunakan file header kita harus mendaftarkan terlebih dahulu melalui preprosesor directive #include
Contoh header file yang sering digunakan :
1. iostream.h
Untuk instruksi:
cout<<”.....................”;
cin>>nama_var;
2. conio.h
Untuk instruksi:
getch();
clrscr();
Komentar
Dalam pembuatan program yang sudah cukup komplek akan banyak sekali listing program
yang kita ketikkan sehingga akan cukup rumit dan sulit untuk dipahami. Agar program kita bisa dipahami oleh orang lain akan lebih baik jika setiap pokok bahasan kita berikan komentar. Komentar-komentar ini tidak akan ikut dieksekusi. Dalam C++ ada dua cara untuk memberikan komentar yaitu:
1. menggunakan tanda //
5 | P a g e
Tanda ini digunakan untuk komentar yang terdiri dari satu baris, jika komentar lebih dari satu baris maka baris kedua dan seterusnya tidak dianggap sebagai komentar. Contoh penggunaanya
// Mari Belajar pemrograman
2. menggunakan tanda /*…*/
digunakan untuk komentar yang terdiri lebih dari satu baris.
Contoh: /* Mari belajar
Bahasa Pemrograman */
Pindah Baris
Untuk membuat tampilan program yang baik pasti akan terdiri dari beberapa baris, dalam bahasa pemrograman C++ untuk pindah baris ada dua perintah yaitu:
1. tanda \n
Tanda \n digunakan untuk pindah baris berikutnya, untuk penulisannya harus di dalam tanda petik bersama dengan kalimat yang akan ditampilkan dan bisa diletaakan awal kalimat atau di akhir kalimat. Contoh penggunaannya
Cout<<”\nHallo...selamat datang...”;
Setelah program dieksekusi akan pindah baris terlebih dahulu sebelum menampilkan kalimat Hallo… Selamat datang, kemudian kursor pindah kebawah.
2. Tanda <<endl
Tanda <<endl berfungsi sama dengan tanda \n yaitu digunakan untuk pindah baris berikutnya, untuk penulisannya harus di luar tanda petik dan bisa diletaakan sebelum menuliskan perintah / kalimat yang akan ditampilkan atau setelah penulisan perintah / kalimat yang akan ditampilkan. Contoh penggunaannya :
Cout<<endl<<”Hallo...selamat datang...”;
Setelah program dieksekusi akan pindah baris terlebih dahulu sebelum menampilkan
kalimat Hallo...selamat datang.
6 | P a g e
CONTOH PROGRAM
     1. contoh pertama

#include <iostream>
 

using namespace std;
 

main() {
 

// Menampilkan teks
 

cout<<"Mari belajar pemrograman terstruktur ";
 

return 0;
 

}


Ketikkan kode program diatas menggunakan teks editor. Untuk menjalankan program tersebut berikut langkah-langkah yang dilakukan:
1. Buka commant prompt
2. Masuk ke directory penyimpanan file
3. Setelah berada di folder penyimpanan file ketikkan g++ -o inisialisasi program nama file.cpp
Contoh : program 1 diatas g++ -o awal kodeawal.cpp
4. Selanjutnya menampilkan output program dengan cara ketikkan nama inisialisai.exe, atau tanpa disertakan .exe , dari contoh program 1 awal.exe
5. Berikut output dari program diatas
outputnya:



II. VARIABEL DAN TIPE DATA
Variabel merupakan sarana yang digunakan untuk menyimpan data. Nama variabel (identifier) bebas, tetapi harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. tidak boleh ada spasinya
2. tidak boleh mengandung operator aritmatik
3. tidak boleh diawali dengan angka
4. tidak boleh merupakan reserved word dalam bahasa pemrograman.
5. mencerminkan data yang akan disimpan.
Berikut ini adalah bentuk umum pendeklarasian variabel:
Tipe_data nama_variabel;
Contoh: int A;
Jika ingin mendeklarasikan variabel yang bertipe sama, maka pendeklarasiannya adalah sebagai berikut:
Tipe_data nama_variabel1,nama_variable2, nama_variabel3;
Contoh:
Int c,d,e;
Variabel Global
Variabel global yaitu variabel yang dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam program kita.Letak pendeklarasiann variabel global berada diluar fungsi utama dengan nama main ()
Variabel Lokal
Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh suatu fungsi saja.Proses deklarasi variabel lokal dilakukan didalam lingkungan fungsi yang dimaksud.
Tipe data
Type data digunakan untuk membatasi nilai dari suatu variabel. Nilai dari suatu variabel dibatasi karena untuk efisiensi pemakaian memori. Kesalahan dalam menyebutkan tipe data akan menyebabkan program yang kita buat tidak dapat dijalankan.Kalaupun dapat dijalankan program akan memberikan nilai yang tidak akurat sesuai yang diharapkan.
Dalam bahasa C++,tipe data dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu tipe data dasar dan tipe data bentukan. Berikut yang termasuk tipe data dasar dalam C++ yaitu:
1. tipe integer
variabel yang bertipe integer digunakan untuk menyimpan data-data bernilai bilangan bulat.
2. Tipe float
Variabel yang bertipe integer digunakan untuk menyimpan data-data bilangan pecahan.
3. Tipe char
Variabel yang bertipe integer digunakan untuk menyimpan data-data berupa karakter yaitu huruf,angka dan simbol.
4. Tipe tanpa bertipe (void)
Variabel ini digunakan jika suatu fungsi tidak menghasilkan nilai.
Contoh Program Penggunaan tipe data.

#include <iostream>
 

using namespace std;
 

int main() {
 

int X;
 

// Menampilkan teks untuk informasi
 

cout<<"Masukkan bilangan bulat: ";
 

// Membaca nilai dari keyboard
 

// dan menyimpannya ke dalam variabel X
 

cin>>X;
 

// Menampilkan nilai yang telah dimasukkan
 

cout<<"Bilangan yang dimasukkan adalah "<<X;
 

return 0; } 

Output dari program diatas:
 

Selesai  begitulah informasi yg saya dapatkan dan saya ucapkan terimkasih.......

 


EmoticonEmoticon