Translate Language

Wednesday, February 24, 2016

Merakit PC Gaming High End dengan Biaya murah

Jika aku ingin merakit sebuah komputer dengan spesifikasi maksimal namun berbiaya rendah, maka ini adalah beberapa hal yang ingin aku tuliskan disini:

Inti dari sebuah komputer adalah processor, karena processor ibarat otak dari sebuah PC, apapun jenisnya, baik itu Desktop PC, laptop, notebook, maupun tablet computer, bahkan smartphone. Untuk komputer rakitan sendiri (desktop PC), processor yang digunakan terbagi menjadi dua merk yang paling dominan digunakan oleh PC di seluruh dunia, yakni produksi Intel Corporation dan AMD. Intel terkenal dengan teknologinya yang sangat maju dan up to date, hemat energi, serta memang lebih umum digunakan daripada AMD, sedangkan AMD lebih terkenal dengan kinerjanya yang mampu menyaingi CPU buatan Intel namun dengan harga yang lebih murah, kelemahan AMD utamanya terdapat di konsumsi daya yang lebih boros dari produk Intel yang setara.

Intel_Corporation_Versus_AMD
Processor produksi Intel Corporation versus AMD, selalu berlomba merilis produk terbaru ke pasaran.
Sedangkan untuk katagorinya, processor dibagi menjadi tiga level, yakni high-end, katagori CPU (Central Processing Unit) yang paling tinggi kinerjanya dan sangat powerful, dimana digunakan untuk pekerjaan yang berat seperti game-game kelas berat yang memakan banyak sumber daya grafis dan memproses berbagai grafis resolusi tinggi dan tiga dimensi. Yang kedua adalah medium-end CPU (mid-end) yang merupakan level menengah dimana kinerjanya tidak sebaik high-end namun cukup untuk menjalankan program, software, dan game menengah yang banyak digunakan. Beberapa processor mid-end sudah dapat menjalankan game kelas berat namun dengan resolusi dan tampilan grafis yang disesuaikan tergantung dari Video Graphic Accelerator (VGA) Card yang digunakan. Yang terakhir adalah low-end dan hanya digunakan untuk penggunaan biasa sehari-hari.


Baiklah, sesuai dengan penerawangan dari internet, dimana untuk menentukan baik tidaknya kinerja sebuah processor, maka yang biasa digunakan oleh tester adalah nilai benchmark atau nilai akumulatif pengujian kinerja berbagai processor yang tersedia di pasaran. Benchmark ini menggunakan berbagai tools, dimana tidak saya jelaskan satu persatu karena pastinya akan sangat panjang dan ribet. Kita bisa melihat benchmark CPU berbagai merk, katagori, dan jenisnya di www.cpubenchmark.net yang dirilis oleh passmark software. Di situs ini tersedia hasil benchmark dari hampir seluruh processor yang dijual di pasaran (namun tidak semuanya tersedia di Indonesia), baik itu processor untuk PC maupun smartphone/tablet.

Berbagai_Katagori_Chart_CPU_Yang_Bisa_Anda_Sortir
Berbagai pilihan katagori chart CPU yang bisa Anda sortir.

Untuk melihat benchmark processor yang akan Anda gunakan sebagai otak dari komputer Anda, Anda bisa melihat perbandingannya di Passmark Software - High End CPU Benchmark sebagaimana yang tertera di gambar bagian sebelah kiri atas.

Passmark_CPU_Benchmarks_Berguna_Untuk_Mengetahui_Level_Performa
Passmark CPU Benchmarks, berguna untuk mengetahui level performa saat memilih CPU.

Situs ini mengklaim telah melakukan test benchmark pada lebih dari 600.000 CPU. Dimana untuk katagori High End CPU, lebih kepada persaingan antara Intel Vs AMD. Daftar ini membandingkan berbagai CPU High End menggunakan test performa yang menunjukkan hasil benchmark masing-masing CPU dan datanya selalu dimutakhirkan setiap hari. Daftar tersebut mencantumkan hasil benchmark dan performa dari CPU Intel Xeon, Intel Core 17, AMD Phenom II, dan AMD Opterons dengan sejumlah core. Temukan mana CPU dengan performa terbaik untuk Anda gunakan pada gaming Rig Anda.


Nilai tertinggi dipegang oleh Intel Xeon E5-2690 @ 2.90GHz dengan skor 15.599 dan seharga US $ 2.019,95 atau jika dirupiahkan sebesar Rp 19.640.000,- (di luar negeri), untuk dalam negeri (jika ada dan diimpor secara resmi) mungkin harganya bisa naik menjadi 30 hingga 35 juta rupiah jika ditambah bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) serta keuntungan importir, distributor, dan reseller. Tapi itu adalah skor di tahun 2013. Untuk tahun 2015, skor tertinggi kini dipegang oleh Intel Xeon E5-2699 v3 @ 2.30GHz yg mendapat angka 24.601 dan harga terakhir yg diketahui adalah $4773.35 USD (per tanggal 28 Maret 2015.). Tentunya CPU itu bukanlah ditujukan untuk penggunaan pribadi, melainkan sebagai CPU server database korporat (Intel Xeon adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar workstation dan server kelas menengah ke atas). Bagi mereka yang memiliki budget sangat besar dalam merakit sebuah komputer masih memiliki banyak pilihan lain.

AAAA
PassMark CPU Mark untuk katagori High End yang telah diperbaharui pada tanggal 25 Maret 2015.

Untuk pilihan yang termurah tapi masih masuk dalam katagori high-end di peringkat seatas mungkin, berikut ini adalah pilihannya. Processor dibawah US$ 200 dollar amerkiah jatuh kepada:
  1. AMD FX-8350 Eight-Core yang menempati urutan nomor 42 di daftar high-end CPU dengan nilai benchmark 9.097 dan seharga US $ 184,99 atau jika dirupiahkan senilai 1,8 juta rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya jika Anda memilih untuk menggunakan processor ini, maka Anda harus mencari Motherboard yang menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 4.0 GHz, dan bisa ditingkatkan dengan fitur Turbo Speed menjadi: 4.2 Ghz. Processor ini dibangun dengan 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti memiliki dua physical core sehingga CPU ini secara logika memiliki 8 inti sekaligus. Jika dalam kinerja maksimalnya, processor ini bisa memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt.
  2. AMD FX-8320 Eight-Core yang menempati urutan nomor 66 di daftar high-end CPU dengan nilai benchmark 8.246 dan seharga US $ 174,15 atau jika dirupiahkan senilai 1,7 juta rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya jika Anda memilih untuk menggunakan processor ini, maka Anda harus mencari Motherboard yang menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 3.5 GHz, dan bisa ditingkatkan dengan fitur Turbo Speed menjadi: 4.0 Ghz. Processor ini dibangun dengan 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti memiliki dua physical core sehingga CPU ini secara logika memiliki 8 inti sekaligus. Jika sedang berada dalam kinerja maksimalnya, processor ini bisa memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt. **Keterangan: Untuk sebuah processor yang hanya berselisih harga Rp 100rb dengan kakaknya yang lebih tinggi (FX-8350), maka processor ini adalah pilihan yang sangat tanggung, kecuali jika kakaknya habis/tidak tersedia di toko tempat Anda membeli, maka Anda bisa memilih yang ini.
  3. AMD FX-8150 Eight-Core yang menempati urutan nomor 76 di daftar high-end CPU dengan nilai benchmark 7.741 dan seharga US $ 159,99 atau jika dirupiahkan senilai 1.550rb rupiah (di luar negeri tentunya). CPU ini menggunakan Socket: AM3+ yang artinya jika Anda memilih untuk menggunakan processor ini, maka Anda harus mencari Motherboard yang menggunakan socket AM3+, kecepatan Clockspeed: 3.6 GHz, dan bisa ditingkatkan dengan fitur Turbo Speed menjadi: 4.2 Ghz. Processor ini dibangun dengan 4 buah inti (core) dimana masing-masing inti memiliki dua physical core sehingga CPU ini secara logika memiliki 8 inti sekaligus. Jika sedang berada dalam kinerja maksimalnya, processor ini bisa memakan daya listrik sebesar Max TDP: 125 Watt. **Keterangan: walaupun diklaim memiliki kecepatan clockspeed yang lebih tinggi dibanding FX-8320, namun test benchmark membuktikan bahwa kinerjanya memang jauh dibawah kakaknya tersebut, dibuktikan dari selisih nilai benchmark (-505 point) dan peringkat yang cukup jauh (10 peringkat di bawahnya).
  4. Intel Core i5-3470 @ 3.20GHz yang berada di urutan 110 dengan nilai benchmark 6659 dengan harga US$ 183,79 atau jika dirupiahkan senilai 1,8jt. CPU ini menggunakan Socket: LGA1155, dengan kecepatan Clockspeed: 3.2 GHz, dan bisa ditingkatkan menjadi 3.6 GHz, Processor ini menggunakan 4 core, dan mengkonsumsi daya yang cukup rendah yakni Max TDP: 77 Watt. Keterangan: Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dengan harga yang setara CPU AMD FX-8350, CPU Intel Core i5-3470 ini memiliki kinerja yang jauh dibawah procie AMD (berselisih 2.438 point dalam hal nilai benchmark) dan berselisih 68 peringkat dibawahnya. Satu-satunya keunggulan Intel adalah konsumsi dayanya yang jauh lebih rendah, yakni lebih hemat listrik 48 Watt. Tetapi harga yang tertera sebelumnya adalah harga tahun 2013. Untuk harga terbaru di bulan Mei 2015, CPU ini dibanderol seharga Rp 2.320.000,- (berdasarkan referensi dari www.rakitan.com/simulasi.php pada tanggal 23/04/2015 dengan kurs di angka Rp 12.949,- per satu dollar Amerika). Menariknya, CPU ini memang di luar negeri sana juga mengalami kenaikan harga. Jika pada tahun 2013 harga di luar negeri dalam mata uang USD adalah $183,79, maka kini harganya sudah mencapai 223 US Dollar.


sumber : http://www.adrianoize.com/2013/01/merakit-komputer-gaming-high-end-murah.html

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon